Penggagas organisasi Budi Utomo adalah dr Wahidin Soedirohusodo yang saat itu banyak melakukan perjalanan di Pulau Jawa untuk mengkampanyekan gagasan bantuan dana bagi pelajar pribumi berprestasi namun tidak mampu untuk sekolah. Selain Wahidin Sudirohusoso, sejumlah tokoh berperan dalam Kebangkitan Nasional. Tokoh Kebangkitan Nasional 1. KOMPAS.com - Wahidin Sudirohusodo adalah seorang dokter dan pembaharu pendidikan di Hindia Belanda. Ia ingin agar rakyat diberikan kesempatan yang luas untuk mengenyam pendidikan di sekolah. Gagasannya ini kemudian ia sampaikan kepada para pelajar STOVIA atau Sekolah dokter Jawa di Batavia. Melansir situs Kemdikbud, Hari Kebangkitan Nasional tidak terlepas dari organisasi bernama Budi Utomo. Organisasi Budi Utomo digagas oleh dr Wahidin Sudirohusodo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) lahir pada 20 Mei 1908. Kemudian, hari lahirnya Budi Utomo tersebut diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Contoh soal Ujian Sekolah, PKN Kelas 9 SMP/MTs 2023. 1. Perilaku hukum warga negara ditunjukkan dalam bentuk menaati aturan-aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Contoh perilaku Pembentukan Budi Utomo tidak lepas peranan dari Wahidin Soedirohusodo seorang lulusan sekolah Dokter-Jawa. Ia berkeliling di kota-kota Pulau Jawa untuk mengkampanyekan gagasan mengenai bantuan dana (beasiswa) bagi pelajar-pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu (priyayi rendah). Pada 1907, Wahidin Soedirohusodo datang ke STOVIA. Baca Juga: Jadi Tonggak Kebangkitan Nasional, Boedi Oetomo Merupakan Kecambah Semangat Nasional yang Didirikan pada 20 Mei 1908. Setelah mendapat dana dari para bangsawan Jawa dan belanda, ia membentuk Studiefonds (pengelolaan bea siswa) lalu mempropagandakan berkeliling Jawa hingga singgah di STOVIA. Di hadapan para pelajar STOVIA, dr Wahidin 8jO52tO.

gagasan dr wahidin sudirohusodo tentang pendidikan